Our social:

Sabtu, 27 Februari 2016

Laporan Hubungan antara Kecelakaan dengan Konsep Fisika


Proyek 2
Keamanan Berkendara di Jalan Raya

OLEH:
Miftah Riksa Tunjung Rosa
Delsa Oktrina
Fadhila Nur Choirunnisa
Hafidhah Nurul Fatkhiyah



SMA NEGERI 5 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
DAFTAR ISI

  • JUDUL PENELITIAN.....................................................................................
  • HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................
  • HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO..............................................
  • KATA PENGANTAR......................................................................................
  • PEMBAHASAN...............................................................................................













HALAMAN PERSETUJUAN


Keamanan Berkendara di Jalan Raya



DISUSUN OLEH:
Miftah Riksa Tunjung Rosa
Delsa Oktrina
Fadhila Nur Choirunnisa
Hafidhah Nurul Fatkhiyah



Mengetahui


(Guru Pembimbing)



HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ilmiah ini kami persembahkan kepada:
  1. ALLAH SWT  yang telah memberikan nikmat sehat jasmani dan rohani sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
  2. Kedua orang tua kami yang selalu mendukung dan mengarahkan yang terbaik untuk kami.
  3. Ibu Ucik selaku guru bidang studi yang selalu membimbing dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
  4. Teman – teman kelas x mipa2 yang selalu mendukung kami.















MOTTO

Ø   “ Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah sengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”
(Q.S : Alam Nasyrah 6-7 ).
Ø   Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa keengganan.  Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
Ø  Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.
Ø  Pengetahuan adalah kekuatan.
Ø  Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh .
Ø  Jadi Diri Sendiri, Cari Jati Diri, And Dapetin Hidup Yang Mandiri, Optimis, Karena Hidup Terus Mengalir Dan Kehidupan Terus Berputar.












KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan Tugas Proyek Fisika yang berjudul “Keamanan Berkendara di Jalan Raya”. Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran Fisika.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan ini. 
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi teman-teman dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan tentang keamanan berkendara dijalan raya bagi kita semua.


Purworejo,Kamis 20 Desember 2015 



Penyusun







PEMBAHASAN

1.                                                KASUS KECELAKAAN
Ban Meletus, Shuttle Bus Sumber Alam Terbalik
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur tengkorak jalan Purworejo-Magelang. Sebuah shuttle Po Sumber Alam bernomor AA 1773 DL yang dikemudikan Syahri Prasakti (25)warga Wingit Jati JT I/440 RT 1 RW 1Yogyakarta terbalik di jalan Purworejo-Magelang KM 14 Dusun Beduk, Desa/Kecamatan Bener, Purworejo, Selasa(3/7).Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, tapi sedikitnya 12 penumpang mengalami luka-luka,
sebagian di antaranya bahkan luka berat patah tulang di tangan, kaki, dan punggung. Korban luka ringan dizinkan menjalani rawat jalan.Mereka adalah Fajariyanto (31) wargaTidar Magelang, Suprapti (47) wargaWonosari Kebumen, Muflihudin (25)warga Ketapang Tungkul Harapan Tungkul Hilir, Maila (7) warga Jalan Mendut Kalipancur Semarang, Hanifudin (27) warga Kedungpuji Gombong, Nurul Indah Astuti (25)warga Tembalang Semarang, danSapon (31) warga RowokeleKebumen.

Selanjutnya, Bambang Yunanto (57)warga Krobokan Semarang, Dwi Anton (43) warga Mendut Kalipancur Semarang, Hani Atika Azahra (3,5) warga Triti Lor Cilacap, Sriyanti (32) warga Triti Lor Cilacap, dan Linda (51) warga Krobokan Semarang.
Kasus kecelakaan shuttle Sumber Alam ini masih terus diselidiki aparat kepolisian untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.

2.                                                KEMUNGKINAN PENYEBAB KECELAKAAN
a.                                Analisis kemungkinan penyebab kecelakaan
Sejumlah saksi mata yang ditemui dilokasi kejadian menyebutkan,kecelakaan yang terjadi pukul 10.00 diduga akibat ban belakang sebelah kanan meletus.
“Bannya meletus kemudian oleng dan sopir kehilangan kendali. Sebelum terjun dengan ketinggian sekitar 11 meter, shuttle itu berusaha menghindar truk yang sudah macet sebelumnya,” ujar salah satu saksi mata Hamid (30), pekerja di penggergajian yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Lebih lanjut diungkapkan Hamid, shuttle tersebut melaju dari arah Magelang dengan kecepatan sedang. Memasuki tikungan yang menurun, tiba-tiba terdengar suara letusan ban yang cukup keras. Sopir yang kehilangan kendali berusaha menghindari truk macet bernomor R 1912 GB dan akhirnya terjun terbalik.Kondisi mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian bodi belakang
dan kabinnya ringsek.

b.  Hubungan kemungkinan penyebab kecelakaan dengan konsep fisika yang relevan
Hubungan kemungkinan penyebab kecelakaan dengan konsep fisika adalah, seperti penerapan hukum newton kedua dimana percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa , saat jalan menurun percepatan yang terjadi pada bus dipercepat/diperbesar karena gaya gesek yang timbul kecil sedangkan massa penumpang lebih kecil dari massa bus sehingga ketika bus direm secara mendadak maka akan menyebabkan bus tersebut terbalik.

3.                Mengembangkan variabel-variabel yang terkait dengan kasus yang statis. Hubungan variabel itu kevariabel transportasi
                                ·            Variabel massa : semakin ringan massa dari bus dan semakin sedikit jumlah penumpang bus ,maka bus akan semakin mudah terbalik.
                                ·            Variabel percepatan : dimana percepatan berbanding lurus dengan gaya, gaya gesek yang timbul pada jalan menurun, lebih cepat daripada jalan datar/naik sehingga percepatan yang terjadi semakin besar karena tiba-tiba direm percepatan yang besar tersebut menjadikan bus terbalik.

0 komentar:

Posting Komentar